Pengertian Eksportir dan Jenis-jenisnya – Ekspor dan impor merupakan kegiatan ekonomi yang telah menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan suatu negara. Eksportir adalah salah satu elemen kunci dalam proses ini.
Mereka adalah penggerak utama dalam memperluas produk lokal ke pasar internasional. Untuk memahami peran eksportir dalam konteks perdagangan internasional, kita perlu memahami pengertian eksportir dan berbagai jenis eksportir yang ada.
Table of Contents
TogglePengertian Eksportir
Dalam pasal 1 ayat 4 Peraturan Menteri Perdagangan No. 19 tahun 2021 yang dimaksud eksportir adalah orang perseorangan atau lembaga atau badan hukum yang melakukan ekspor. Tindakan eksportir ini melibatkan sejumlah aspek termasuk perizinan ekspor, pengemasan, pengiriman, dan pemenuhan peraturan perdagangan internasional.
Tujuan utama eksportir adalah untuk memperluas pangsa pasar mereka di luar negeri dan menghasilkan keuntungan dari perdagangan internasional. Terdapat beberapa syarat untuk menjadi eksporti. Untuk penjelasan lebih lengkap silahkan kunjungi artikel kami berikut ini Syarat Menjadi Eksportir.
Jenis-jenis Eksportir
Secara umum eksportir dibagi menjadi 2 jenis, yakni eksportir produsen dan eksportir non-produsen.
1. Eksportir Produsen
Eksportir produsen adalah eksportir yang memproduksi sendiri produk yang akan diekspor. Mereka adalah produsen asli dari produk tersebut dan bertanggung jawab atas seluruh proses produksi. Eksportir produsen dapat berupa perusahaan manufaktur, petani, nelayan, atau individu yang memproduksi barang dagangan.
Mereka memiliki kendali penuh terhadap kualitas dan kuantitas produk yang akan diekspor, serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk mereka. Dengan menjadi eksportir produsen, mereka dapat memasarkan produk-produk unggulan mereka sendiri ke pasar luar negeri.
2. Eksportir Non-Produsen
Jenis berikutnya adalah Eksportir non-produsen, jenis eksportir ini melakukan ekspor atas barang dari perusahaan atau pihak lainnya. Eksportir ini tidak terlibat dalam proses produksi barang atau jasa yang mereka ekspor. Mereka lebih berperan sebagai perantara dalam perdagangan internasional.
Eksportir non-produsen membeli produk dari produsen dan menjualnya ke pasar luar negeri. Mereka dapat berperan sebagai agen pedagang grosir atau perusahaan distribusi. Eksportir memainkan peran penting dalam memfasilitasi perdagangan internasional.
Mereka dapat menjadi produsen yang memproduksi barang atau jasa yang akan diekspor, atau eksportir non-produsen yang berperan sebagai perantara dalam rantai pasokan global. Kedua jenis eksportir ini saling melengkapi dan bekerja sama untuk menghubungkan produsen dengan pasar luar negeri.
Dengan pemahaman tentang peran eksportir dan jenis-jenisnya, bisnis dapat merencanakan strategi ekspor yang sukses dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global. Jangan lupa bookmark postingan ini agar dapat dilihat kembali.