cara memasuki pasar global

Pebisnis Wajib Tahu!! 5 Cara Memasuki Pasar Global

Bagikan

Pebisnis Wajib Tahu!! 5 Cara Memasuki Pasar Global – Dalam era globalisasi ini, para pebisnis tidak bisa lagi mengabaikan potensi pasar internasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat, memasuki pasar global bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.

Namun, untuk sukses memasuki pasar global, pebisnis perlu memahami dengan baik langkah-langkah yang harus diambil.

Baca Juga: Kumpulan Metode Pembayaran dalam Transaksi Ekspor Impor

<yoastmark class=

Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi konsep dasar pasar global, mengidentifikasi peluang, dan merinci lima strategi kunci yang dapat diterapkan untuk memastikan kesuksesan dalam ekspansi internasional.

Dengan memahami langkah-langkah tersebut, para pebisnis bisa mendapatkan referensi tambahan untuk mengatasi tantangan dan membangun bisnis di pasar global yang semakin kompetitif.

Pengertian Pasar Global

Pasar global merujuk pada lingkungan bisnis internasional di mana perusahaan dapat beroperasi dan menjual produk atau layanan mereka di berbagai negara. Memahami karakteristik dan dinamika pasar global adalah kunci utama untuk kesuksesan dalam ekspansi internasional.

Cara Memasuki Pasar Global

1. Ekspor produk

Ekspor produk adalah metode memasuki pasar global dengan cara menjual produk atau layanan kepada konsumen-konsumen di luar negeri. Keberhasilan ekspor bergantung pada pemahaman terhadap regulasi perdagangan internasional, prosedur pengiriman, dan strategi pemasaran yang efektif.

Simak artikel kami lainnya  untuk informasi lebih lengkap mengenai panduan menjadi eksportir dengan judul Panduan Lengkap Cara Menjadi Eksportir Pemula. Dengan melakukan ekspor memungkinkan perusahaan menguji pasar global tanpa harus menghadapi komitmen jangka panjang.

Ini memberikan kesempatan untuk memahami respons pasar sebelum memutuskan untuk melakukan investasi lebih besar. Selain itu, ekspor cenderung memerlukan investasi awal yang lebih rendah daripada beberapa strategi lainnya.

Namun, Anda akan menghadapi ketidakpastian akibat fluktuasi nilai tukar mata uang dan kondisi ekonomi di pasar internasional.

Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan riset pasar, mengestimasi keuntungan, dan memahami regulasi perdagangan internasional sebelum memulai ekspor.

2. Lisensi

Cara berikutnya adalah dengan menjual lisensi atau merek dagangnya ke perusahaan negara lain. Dalam hal ini, pemilik lisensi tetap memiliki kontrol atas hak kekayaan intelektual mereka, sementara mitra lisensi dapat mengoperasikan bisnis dengan memanfaatkan reputasi dan keunggulan produk yang sudah ada.

Salah satu kelebihan utama dari lisensi adalah kemampuan untuk memungkinkan perluasan bisnis secara cepat dengan biaya operasional yang minim. Dengan model ini, risiko operasional yang dihadapi lebih rendah dan perusahaan pemilik lisensi dapat menerima pendapatan pasif melalui pembayaran royalti.

Namun, tantangan utama dalam strategi ini adalah kurangnya kontrol langsung terhadap operasional bisnis yang dilakukan mitra. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan dalam standar kualitas dan pengelolaan merek di antara berbagai mitra lisensi.

Selain itu, risiko reputasi menjadi suatu kekhawatiran ketika mitra tidak menjaga standar kualitas yang telah ditetapkan oleh pemilik merek.

Oleh karena itu penting bagi perusahaan pemilik merek untuk memilih mitra lisensi dengan hati-hati. Menetapkan perjanjian yang jelas dan terperinci dapat membantu meminimalisir masalah yang muncul di masa depan.

3. Franchise

Cara ketiga adalah dengan menggunakan Franchise. Cara ini sekilas memang mirip dengan lisensi. Namun perbedaannya terdapat dalam sistem, dimana pemilik merek tidak hanya memberikan izin penggunaan merek, tetapi memberikan panduan operasional yang lebih rinci dan terstandar. Bahkan pemilik merek bisa memberikan dukungan dalam hal pelatihan karyawan, manajemen stok, dan strategi pemasaran.

Penggunaan sistem ini juga dapat meminimalisir risiko karena pengawasan terhadap operasional bisnis yang minim, sehingga pemilik merek dapat menjaga kualitas produk dan nama baik merek.

Pemilik merek cenderung memiliki model bisnis dan standar yang sudah ditetapkan, sehingga bisnis mungkin tidak dapat memenuhi 100% kebutuhan dan preferensi di berbagai negara. Walaupun pemilik merek memiliki SOP yang jelas, SDM akan mengalami kesulitan dalam penerapan standar operasional yang sudah dibuat karena perbedaan budaya dan kebiasaan.

Yang terpenting adalah pemilik merek perlu memberikan pelatihan yang memadai kepada para mitra yang bekerjasama untuk memastikan pemahaman yang baik terhadap model bisnis dan standar yang diharapkan.

4. Joint Venture

Joint Venture merupakan istilah dari gabungan antara dua atau lebih perusahaan untuk menjalin bisnis bersama. Salah satu perusahaan tersebut merupakan perusahaan domestik dari negara yang ingin dituju, sementara perusahaan lainnya bisa dari negara yang berbeda.

Keuntungan utama dari joint venture melibatkan kemampuan perusahaan untuk memahami budaya dan kebutuhan masyarakat lokal di negara tujuan secara lebih mendalam. Kehadiran perusahaan lokal dalam joint venture dapat memberikan wawasan berharga untuk menyesuaikan produk atau layanan dengan preferensi lokal.

Namun, seperti halnya dalam bentuk kemitraan bisnis lainnya, joint venture tidak terlepas dari tantangan dan risiko. Salah satu tantangan yang sering terjadi adalah adanya perbedaan kepentingan antara mitra, sehingga dimungkinkan terjadi konflik antara mitra yang mungkin memiliki tujuan atau strategi yang berbeda.

Untuk mengatasi tantangan ini, disarankan untuk menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing mitra dengan jelas sejak awal. Komunikasi yang efektif juga menjadi kunci untuk memastikan semua pihak terlibat memahami tujuan bersama dan tetap berada dalam jalur yang sama.

Dengan menjalankan kerjasama ini dengan prinsip-prinsip yang transparan dan saling menghormati, perusahaan dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari joint venture dan mencapai kesuksesan dalam ekspansi bisnis global.

5. Investasi Langsung

Memasuki pasar global juga bisa dilakukan dengan program investasi. Perusahaan bisa menginvestasikan fasilitas yang akan dipakai di pasar global yang digunakan untuk membentuk perusahaan baru atau mengakuisisi perusahaan yang sudah ada.

Kelebihan dari model investasi langsung mencakup pemberian kontrol penuh terhadap operasional dan keputusan bisnis. Dengan demikian, perusahaan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan produk atau layanannya dengan lebih baik sesuai kebutuhan pasar lokal.

Selain itu strategi ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Meski begitu, terdapat beberapa kekurangan dalam model investasi langsung.

Pertama, model ini memerlukan investasi finansial dan sumber daya yang signifikan, termasuk modal awal untuk pendirian fasilitas dan biaya operasional. Kedua, risiko yang lebih tinggi terkait dengan fluktuasi pasar dan perubahan regulasi dapat menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan operasional.

Ketiga, proses implementasi investasi langsung cenderung lebih kompleks, melibatkan persiapan yang matang dan pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar global. Saran yang diberikan untuk perusahaan yang mempertimbangkan investasi langsung adalah melakukan analisis risiko dan keuntungan yang cermat sebelum mengambil keputusan.

Penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari investasi, termasuk potensi keuntungan dan risiko yang mungkin timbul. Dengan merinci evaluasi ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan terukur dalam melaksanakan strategi investasi langsung.

Memasuki pasar global adalah tantangan yang menarik, tetapi diperlukan perencanaan dan strategi yang matang. Setiap cara dalam memasuki pasar global memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga pemilihan strategi perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari perusahaan, kebutuhan, dan pasar yang dituju.

Dengan memahami dinamika pasar global, pebisnis dapat mengembangkan bisnis mereka di tingkat internasional. Keberhasilan dalam ekspansi global bukan hanya tentang menjual produk atau layanan, tetapi juga tentang membangun hubungan, memahami budaya lokal, dan merespons dinamika pasar dengan cepat dan efektif. Jangan lupa bookmark agar dapat dilihat kembali.

Jasa Ekspor Impor

PT Eximdo Trisan Makmur bergerak di bidang Jasa Ekspor Impor. Kami hadir untuk memberikan solusi bagi Anda yang ingin melakukan impor maupun ekspor.

Office Location

Ruko Royal Residence Blok BS-15 no. 7B,
Perumahan Royal Residence,
Wiyung, Surabaya 60227,
Jawa Timur, Indonesia

Contact Us

© 2020 - Eximdo Trisan Makmur - All Rights Reserved

Scroll to Top